Lingkungan Sehat di Musim Panas

Musim pancaroba dikenal sebagai musim peralihan dari musim panas ke musim hujan. Hujan yang datang tanpa bisa diduga dan panas yang mendadak sangat menyengat. Akibat adanya pengaruh angin muson tenggara yang bersifat kering musim panas pun terjadi. Biasanya musim panas terjadi dari bulan Juni hingga September.
Dampak musim panas juga sangat merugikan bagi lingkungan, seperti kekeringan, meningkatkan risiko kebakaran hutan, kemudian bisa menyebabkan perubahan ekosistem yang menggangu hidup satwa dan merusak habitatnya. Bukan hanya satwa, musim panas juga menganggu kehidupan masyarakat, seperti kondisi lingkungan ekstrim yang menyebabkan gagal panen ataupun kekeringan bagi para peternak ikan.
Musim panas ini pun disebabkan oleh adanya pemanasan global yang diakibatkan perubahan iklim, serta aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, penggunaan energi tak terbarukan yang berlebih.
Adapun beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk mencegah adanya bencana alam saat musim panas. Misalnya, dengan menghentikan pembakaran sampah, tidak membuang sisa titik bakar seperti putung rokok sembarangan bahkan kita juga dapat berpergian jarak dekat dengan sepeda atau berjalan kaki. Dengan tindakan sederhana ini kita dapat menghentikan setidaknya sedikit dampak dari musim panas.
( SPY,ZAM,DES,RS,AKA,DES )
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Api Perjuangan Tak Boleh Padam
- Pro dan Kontra tentang Rokok
- Pentingnya Menjaga Kesehatan di Musim Kemarau
- Mengais Rezeki Di Musim Kemarau
- Langit Biru Itu Saksinya ( CERPEN )
Kembali ke Atas